KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MEDIA DAKWAH DI ERA GLOBALISASI
Abstract
Kemajuan zaman menuntut agar aktivitas dakwah mampu mengikuti perkembangan kemajuan dan kecanggihan teknologi. Maksudnya adalah bahwa aktivitas dakwah harus ikut hadir dan mewarnai dalam kehidupan dunia media modern seeperti media televisi, radio, media cetak maupun kecanggihan internet dan serba serbi di dalamnya. Sudah menjadi keniscayaan bahwa di era yang serba canggih seperti sekarang ini, untuk mencapai dakwah yang efektif maka diperlukan media. Dimana hal ini merupakan salah satu wujud dari starategi dan metode dakwah di era keterbukaan informasi.
Adapun fokus penelitian ini adalah bagaimana perkembangan khususnya kelebihan dan kelemahan media dakwah di era globalisasi. Tujuan penelitian adalah untuk meneropong perkembangan, kelebihan dan kelemahan media dakwah di era global. Dalam penelitian ini juga dipaparkan dengan jelas kondisi media dakwah sebelum era global yang serba canggih. Dimana relaita media dakwah saat itu bisa dibilang sangat sederhana bila dibandingkan dengan kondisi sekarang ini.
Hasil simpulan dari penelitian ini adalah dakwah sebagai salah satu kegiatan komunikasi keagamaan dihadapkan pada kemajuan yang semakin canggih dan tidak terlepas dari adaptasi terhadap kemajuan. Artinya dakwah dituntut agar tidak monoton pada ceramah-ceramah di masjid atau tabligh akbar. Saat ini, dakwah harus dikemas lebih menarik sebagai bagaian dari mengikuti perkembangan kemajuan dan kecanggihan zaman. Begitu pula realita media dakwah baik itu berupa media cetak maupun elektronik masing masing dijabarkan dengan jelas baik itu kelebihan maupun kelemahannya.
References
Al- Nazir, Muhammad Sayyid, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2013).
Al-Qardhawi Yusuf, Islam dan Globalisasi Dunia, (Jakarta: CV. Pustaka Al-Kautsar, 2001).
Amar Ahmad, Dinamika Komunikasi Islami di media Online. Dalam Jurnal Ilmu Komunikasi , Vol. 11, Nomor 1, Januari-April 2013.
Amin, Samsul Munir, Rekontruksi Pemikiran Dakwah Islam, (Jakarta: Amzah, 2018).
Anwar, Arifin, Prinsip Dan Kode Etik Dakwah (Jakarta: Akademika Pressindo, 2012).
Arikunto, Suharsimi, Metodelogi Penelitian. (Yogyakarta: Bina Aksara, 2006). Sugiyono, Metode
AS Enjang, Dasar-Dasar Ilmu Dakwah, (Bandung: Widya Padjajaran, 2009)
Asep, Muhyiddin, Metode Pengembangan Dakwah. (Bandung: Pustaka Setia, 2002).
Aziz, Moh. Ali. Ilmu Dakwah. (Jakarta: Kencana, 2009).
Azis, Moh. Ali, Peluang dan Tantangan Dakwah di Era Global dan Revitalisasi Fakultas Dakwah. (Jakarta, Kerjasama Fakultas Dakwah IAIN Mataram dan Sentra Media, 2011).
Azizy, A. Qodri, Melawan Globalisasi; Reinterpretasi Ajaran Islam, (Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2004).
Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: Remaja Karya, 1986).
Effendy, Onong Uchyana, Komunikasi Dakwah, (Bandung: Remaja rosdakarya, 2016).
Hoetomo, Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Surabaya: Mitra Pelajar, 2005).
Hafied, Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Rajawali Press, 2000).
Ilaihi, Wahyu, Komunikasi Dakwah. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010).
Katsir, Ibnu, Tafsir Ibnu Katsir. (Bogor: Pustaka Imam Syafi’i, 2003).
Kayo, Khatib Pahlawan. Kepemimpinan Islam dan Dakwah. (Jakarta: Amzah, 2005).
Mufid, Komunikasi dan Regulasi Penyiaran, (Jakarta: Kencana, 2010).
Muhammad, Dakwah Kontemporer Sebuah Studi Komunikasi , (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011).
Pimay, Awaludin, Paradigma Dakwah Humanis, (Semarang: RaSAIL, 2015).
Rakhmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya, 2011).
Rohani, Ahmad, Media Instruksional Edukatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 1992).
Tanzeh, Ahmad, Metotologi Penelitian Praktis. (Yogyakarta: Teras, 2011).