KONSEP KOMUNIKASI DAKWAH DALAM METODE PEMBINAAN PEMAHAMAN AL QUR’AN
Abstract
Berdakwah adalah proses mengkomunikasikan pesan-pesan Ilahiyah kepada orang lain. Agar pesan tersebut bisa dipahami dengan baik, diperlukan adanya penguasan komunikasi yang efektif. Muhammad SAW sebagai seorang utusan Allah SWT, punya tugas utama membawa kabar gembira dan memberi peringatan kepada seluruh umat manusia. Kegiatan penyampaian wahyu dan ajaran beriman kepada Allah biasanya disebut dakwah. Karena itu, perlu pengembangan paradigma dakwah, yang salah satunya adalah dengan memahami metode dakwah yang tepat untuk membina dan memahamkan Al-qur’an kepada umaat.
Metode dakwah yang dapat diimplementasikan dalam melakukan pembinaan dan pemahamaan Al-qur’an kepada umat. Ada beberapa metode dakwah yang bisa dilakukan. Pertama, metode Bil-hikmah kedua, Metode Mau’idzah Hasanah. Ketiga, Mujadalah billati hiyya ahsan. Al-Qur’an memberikan panduan tentang metode-metode dakwah untuk membina dan memahamkan Al-Qur’an kepada seluruh umat manusia, yaitu menyampaikan dengan lemah lembut dan perkataan-perkataan yang baik.
Dengan demikian komunikasi Dakwah memegang peranan yang sangat penting di dalam menentukan dan memastikan seorang pembina pembawa risalah untuk senantiasa bekerja lebih produktif, efektif, dan efesien untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Tanpa komunikasi dakwah maka proses pembinaan tidak akan berlangsung dengan baik. Dalam konteks inilah dapat juga dikatakan bahwa pembinaan pada hakekatnya juga proses komunikasi secara terus menerus, dalam pengertian komunikasi dilakukan oleh seorang pembawa risalah ilahi.
References
Al-Akk, Syekh Khalid bin Abdurrahman , Cara Islam Mendidik Anak, (Yogyakarta:Ar-Ruzz Media 2006)
Ali, Moh Aziz. Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009)
al-Jamaah, Muhammad bin Ali Hadits- hadits Pilihan Seputar Agama Dan Akhlak, eBook (http:// www. Islam House.com, 2013)
Aminah Abd Dahlan, Hadits Arba’in Annawawiyah dengan Terjemahan Bahasa Indonesia, (t.t.t: Percetakan Offset, t.t)
An-Nawawi, Abu Zakariya Muhyidin Yahya bin Riyadlu as Sholihin, (Bairut: Almaktabah Al-Islami, 2001)
Arifuddin, Metode Dakwah dalam Masyarakat Plural: Sebuah Pendekatan Kualitatif, Cet.1, (Jakarta: Rabbani Press, 2012)
Enung Fatimah, Psikologi Perkembangan: Perkembangan Peserta Didik, (Bandung: Pustaka Setia, 2008
Ilahi, Wahyu, Komunikasi Dakwah, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010)
Isjoni¸ Model Pembelajaran Anak Usia Dini, (Bandung: Alfabeta. 2010 )
Ismail, Ilyas dan Hotman, Prio Filsafat Dakwah: Rekayasa Membangun Agama dan Peradaban Islam, Cet. I (Jakarta: Kencana, 2011)
Manan, Syaepul, Pembinaan Akhlak Mulia Melalui Keteladanan dan Pembiasaan, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 15 No 1, 2017
Mauludin, Nizar “Metode Nasehat dan Pepatah”, dalam Jurnal Thufula Vol. 8 No. 2,
Munir, M. dkk, Metode Dakwah, Cet. 3 (Jakarta: Kencana, 2009)
Purwanto, Yedi, Analisis Terhadap Metode Pendidikan Menurut Ajaran Al-Qur’an dalam membentuk Karakter, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol 13 No 1, 2015
Rabbi, Muhammad dan Jauhari, Muhammad, Akhlaquna, terjemahan Dadang Sobar Ali, (Bandung: Pustaka Setia, 2006)
Ridho, Rasyid dkk. Pengantar Ilmu Dakwah (Yogyakarta: Penerbit Samudra Biru, 2017)
Saputra, Wahidin Pengantar Ilmu Dakwah (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012)
Shahih Muslim, terj. Syekh Muhammad Nasiruddin Al Bani , Hadits-hadits Pilihan (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2012)
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Pujian Terhadap Pemuda Shalih, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012)
Zaini, Ahmad, Metode-metode Pendidikan Islam Bagi Anak Usia Dini, Thufula Vol. 2 No.1, 2014