Strategi Pemenangan Dakwah Di Media Massa
( Pendekatan Uses And Gratification Theory)
Abstract
Globalisasi menuntut masyarakat dunia untuk beradaptasi mengikuti kemajuan kemajuan teknolagi.Teknologi komunikasi dan informasi menjadi salah satu produk globalisasi yang sangat cepat perkembangannya.Salah satu buah dari kemajuan tersebut adalah media massa menjadi kiblat pemenuhan informasi masyarakat modern. Sehinggatidak heran jika efek yang ditimbulkan dari informasi, pesan atau berita yang dimuat dimedia massa sangat terasa sekali dikehidupan masyarakat dunia.Banyak nilai nilai positif yang merupakan dampak dari pengaruh media massa. Tetapi tidak sedikit pula dampak negatif yang ditimbulkan oleh pengaruh media massa dalam tatanan kehidupan masyarakat.
Dakwah pada dasarnya adalah mengajak orang melakukan kebaikan dan mencegah kemunkaran. Sehingga di era kontemporer seperti sekarang ini, perlu kiranya nilai nilai dakwah Islam ikut mewarnai dunia media massa. Karena media massa-lah yang mempunyai pengaruh begitu besar pada tatanan kehidupan umat manusia. Hampir seluruh kebutuhan informasi masyarakat modern sangat bergantung pada media massa. Termasuk juga didalamnya adalah pemenuhan informasi tentang pengetahuan keagamaan. Sehingga perlulah kirannya dakwah masuk ke wilayah dunia media massa. Melihat realitas tersebut, maka pada kesempatan kali ini, penulis mencobamembahas tentang STRATEGI PEMENANGAN DAKWAH DI MEDIA MASSA.
Pada tulisan ini dipaparkan tentang strategi pemenangan dakwah di media massa dengan pendekatan uses and gratification theory. Dimana dijelaskan bahwa uses and gratification theory adalah salah satu teori dalam media masa yang berasumsi bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media sesuai dengan keinginannya sendiri. Dengan kata lain bahwa, pengguna media (audience) adalah pihak yang aktif dalam menggunakan media untuk memenuhi kepuasan pribadinya. Dari sinilah persaingan antar media massa dimulai. Setiap media berusaha menampilkan tayangan tayangan yang menarik agar mampu “menawan” khalayak untuk tetap “stay joint” dan tidak berganti chanel. Walaupun uses and gratification theory ini memfokuskan kajiannya pada media massa berupa televisi. Tetapi pada dasarnya media massa yang lain juga tidak jauh berbeda.
Dakwah di media massa juga perlu adanya sebuah sentuhan sentuhan kreativitas agar tampilannya bisa menarik, lebih hidup dan tidak membosankan.Sehingga sajian dakwah di media massa bisa diterima oleh khalayak dengan baik. Tulisan ini juga mengulas tentang trik apa saja yang harus dilakukan dalam rangka memenangkan dakwah di media massa.
References
Amin,Samsul Munir, Rekontruksi Pemikiran Dakwah Islam, Jakarta: 2008, Amzah
Arifin,Anwar,Dakwah Kontemporer sebuah Study Komunikasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011
Aziz, Muhammad Ali, Ilmu Dakwah, Jakarta: Prenada Media, 2009
James W. Tankard, Jr. Werner J. Severin, Teori komunikasi (Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa) Jakarta: Prenada Media Group, 2015
Koontz, Harold, Management, Los Angeles: McGraw- Hill, 2005
Manan Abdul Djalil, Rafi’udin, Prinsip dan Strategi Dakwah, Bandung : Pustaka Setia, 2001
McQuail, Denis, Teori Komunikasi Massa, Jakarta: Salemba Humanika, 2011
Mulkham, Abdul Munir, Ideologisasi Gerakan Dakwah, Yogyakarta: Sipress, 1996
Mulyana, Deddy, Komunikasi Mass,. Bandung: Widya Padjadjaran, 2008
Mungin, Burhan, Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2008
Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2014
Rakhmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011
Syukir,Asmuni,Dasar Dasar Startegi Dakwah Isalam, Surabaya: Al-Ikhlas, 1983
Triton PB, Marketing Strategi, Yogyakarta: Tugu, 2001, cet. Ke-1
Wahyu Ilaihi, M. Munir, Manajemen dakwah, Jakarta: Kencana , 2006
Wahyuni,Isti Nursih,Komunikasi Massa, Yogyakarta: Garha Ilmu, 2014
http://md-uin.blogspot.com/2009/05/pengertian-strategi-dakwah.html