PERAN GURU KELAS SEBAGAI BIMBINGAN DAN KONSELING SISWA SD SWASTA DI KOTA SURABAYA

  • Priyanto
  • Naela Qurrota A'yun STAI Luqman Al Hakim Surabaya
  • Muslimah
Keywords: Pelaksanaan bimbingan dan konseling, Peran guru kelas

Abstract

Keberadaan layanan bimbingan dan konseling bagi siswa SD adalah salah satu bagian integral dari layanan pendidikan di sekolah. Berfungsi untuk membantu peserta didik memenuhi tugas perkembangan peserta didik selama masa usia sekolah dasar. Namun jumlah guru BK yang terbatas dirasa kurang optimal untuk melakukan layanan tersebut, sehingga guru kelas sebagai guru yang mengawal peserta didik setiap harinya harus mampu melakukan peran BK tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru kelas dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di SD swasta di Kota Surabaya.

Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif fenomenologi deskriptif. Hal ini dilakukan untuk mengungkapkan secara lebih mendalam apa yang ada di balik fenomena yang muncul terkait dengan objek penelitian. Data dikumpulkan dengan wawancara terprogram, observasi non-partisipan dan dokumentasi. Subjek penelitian serta informan kunci adalah beberapa guru kelas SD swasta di Kota Surabaya beserta siswa dan orang tua. Data dianalisis dengan proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan melalui verifikasi data. Untuk memastikan data yang diperoleh akurat, peneliti menguji validitas data dengan teknik triangulasi.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pelaksanaan bimbingan dan konseling di SD Muhammadiyah 18 Surabaya dilakukan oleh guru kelas, hal ini dikarenakan SD Muhammadiyah 18 Surabaya tidak memiliki guru Bimbingan dan Konseling atau Konseling di sekolah. Peran sebagai pelaksana bimbingan dan konseling yang seharusnya dilakukan oleh guru/konselor BK dilakukan oleh guru kelas. Pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan di SD Muhammadiyah 18 Surabaya oleh guru kelas belum terlaksana secara maksimal dan menyeluruh. Perencanaan bimbingan dan konseling belum dilakukan sesuai dengan kaidah perencanaan bimbingan dan konseling di SD. Peran Bimbingan dan Konseling yang dilakukan di sekolah dasar meliputi sebagai pembimbing, informatif, asesor dan penasihat, pelaksana konseling, konsultasi, serta kolaborator dan rujukan. Faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan bimbingan dan konseling adalah: 1). Adanya hubungan yang erat dengan siswa, 2). Lingkungan kelas yang positif, 3). Pengembangan potensi guru.  Faktor penghambat guru kelas dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di SD Muhammadiyah 18 Surabaya, yaitu: 1). Kurangnya pemahaman guru kelas dalam BK terstruktur, 2). Mekanisme pelaksanaan BK yang tidak direncanakan, 3). Keterbatasan waktu, 4). Kebutuhan siswa yang berbeda, 5). Komunikasi antara guru kelas dan orang tua. 

Published
2024-07-22
Section
Articles