PERILAKU EKONOMI ISLAM DAN KEMAKMURAN
Abstract
Ketentuan Allah yang menghadirkan manusia di muka bumi sebagai makhluk yang tidak independent. Setiap individu manusia tidak dapat mandiri tanpa benda lain baik untuk memenuhi kebutuhannya pada taraf mencukupi (makmur) , baik untuk konsumsi maupun akomodasi. Walaupun banyak barang kebutuhannya tersedia di alam, manusia masih membutuhkan orang lain untuk mendapatkannya, mengingat banyak hal yang dia butuhkan mampu dia proses sendiri. Jadilah manusia ditahbiskan sebagai makhluk sosial yang aktif berinteraksi satu sama lain.
Circle interaksi manusia dalam memenuhi kebutuhannya (ekonomi) hingga mencapai kemakmuran terdiri dari tiga aspek yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Walaupun demikian, tidak otomatis semua manusia terjamin kemakmurannya. Acap yang terkaji adalah ketimpangan ekonomi pada kelompok kecil, sementara yang lain berada dalam kemiskinan akut. Yang demikian tentu membutuhkan solusi. Maka lahirlah sistem ekonomi liberal dan sosialis. Dalam perjalanan sejarah ketika sistem ekonomi liberal gagal membuktikan efektifitasnya untuk merealisasikan kemakmuran secara merata, muncullah sistem sosialis sebagai antitesanya. Nasib yang sama juga dialami sistem sosialis ini. Celakanya banyak elemen kaum muslimin terpedaya dengan sistem ekonomi asumtif spekulatif ini. Banyak elemen umat Islam luput memperhatikan dan menyadari jaminan Allah atas kelengkapan al-Qur’an sebagain kitab suci pamungkas dan Muhammad sebagai rasul penyempurna misi kerasulan.
Di tengah kegamangan umat demikian, urgen untuk dilakukan penggalian konsep perilaku ekonomi Islam melalui al-Qur’an sebagai kitab sucinya dan sunnah sebagai penjelasnya serta contoh kongkrit pengejawantahannya. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Perilaku Ekonomi Islam dan Kemakmuran”. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah; pertama “Bagaimanakah konsep prilaku ekonomi Islam?” Kedua: “Bagaimana kondisi kesejahteraan masyarakat pada masa kenabian dan khilafah al-rasyidah dengan adanya prilaku ekonomi Islam?”. penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. dan karena sumbernya adalah referensi-referensi yang menjadi khazanah perpustakaan, maka penelitian ini termasuk dalam library research.
Setelah dilakukan penelitian penulis menyimpulkan beberapa hal. Pertama, Terdapat sembilan karakteristik prilaku di aspek produksi, dua di aspek distribusi dan dua di aspek konsumsi dengan sebagian terdapat derivat yang banyak. Kedua perilaku ekonomi tersebut terbukti mampu menghadirkan kemakmuran dengan adanya jaminan pada lima aspek. Sembilan aspek terkait produksi adalah (a)Meyakini bahwa pemilik hakiki segala sumber daya ekonomi adalah Allah semata.(b)Orang beriman yang paling berhak mengelola sumber daya. (c)Allah memerintahkan manusia untuk selalu berkarya dan menghasilkan produk tidak terbatas pada yang berupa ibadah semata. (d)Karya terbaik di dunia bagi mukmin akan mengantarkan yang bersangkutan mendapat balasan terbaik yaitu surga. (e) Memanfaatkan potensi ekonomi baik jasa maupun barang dari sumber daya alam.(f )Menghasilkan produk yang paling berkualitas. (g)Kepemilikan potensi ekonomi adalah bagian penting dari modal perjuangan. (h)Memproduk yang halal. (i)Mendapat harta hanya dengan cara yang halal. Dalam hal distribusi terdapat dua hal. (a) Adil proporsional agar tidak hanya ditangan elit terbatas. Dan (b) Memberikan motivasi distribusi secara sosial yang dikaitkan dengan berbagai keutamaan. Pada aspek konsumsi Islam memberi petunjuk dua hal. (a) Tidak berlebihan dan (b) Hanya mengonsumsi yang baik dan halal. Adapun kesimpulan kedua adalah terkait dengan kemakmuran pada masa nabi dan khulafa’ rasyidun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa hal. (a) Jaminan pelunasan hutang. (b)Jaminan kemakmuran bagi asnaf melalui zakat. (c) Jaminan kemakmuran generasi pasca sahabat. (c)Jaminan kemakmuran bagi tentara dan pegawai negeri. Dan (d) Jaminan bebas konsentrasi kekayaan hanya pada pihak tertentu.
References
al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman .Riyadh:Maktabah al-Rusyd,2003
Abu Dawud, Sunan Abu Dawud,Beirut:Maktabah ‘Asriyyah,tt
Abu Nu’aim, Hilyat al-Auliya’ ,Beirut:Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah,1409H
Abu Yusuf, al-Kharaj.Kairo: al-Maktabah al-Azhariyyah li al-Turats,tt.
Abu ‘Ubaid, al-Amwal.Beirut:Dar al-Fikr,tt)391. Tahqiq Khalil Muhammad Harras
Abu Zahrah,Zahrah al-Tafasir,Beirut:Dar al-Fikr al-Arabi,tt.
al-Asqalani, Ibn Hajar. Fath al-Bari.Beirut:Dar al-Ma’rifah,1379 H.
Al-Baidhawi,Abu Sa’id Abdullah. Anwar al-Tanzil wa Asrar al-Ta’wil,Beirut:Dar Ihya’ al-Turats al-Arabi,1418H
Al-Bukhari, Shahih al-Bukhari,Dar Thauq al-Najah,1422H
Darwazah, Muhammad Izzah, al-Tafsir al-Hadits,Kairo:Dar Ihya’ al-Kutub al-‘Arabiyyah,1383H
Al-Harosi,Al-Kiya. Ahkam al-Qur’an,Beirut:Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah,1405H
Ibn ‘Athiyyah, al-Muharrar al-Wajiz fi tafsir al-Kitab al-‘Aziz,Beirut:Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah,1422H
Ibn Adam,Yahya. al-Kharaj.al-Maktabah al-SalafiyyahCet II1384H.
Ibn Abi Hatim,Tafsir al-Qur’an al-‘Adzim,Saudi Arabia:Maktabah Nizar Musthafa al-Baz,1419H
Ibn Hayyan al-Andalusi,al-Bahr al-Muhith fi al-Tafsir,Beirut:Dar al-Fikr,1420H
Ibn Katsir, Tafsir al-Qur’an al-‘Adzim.Beirut:Dar al-Kutub al-Ilmiyyah,1419
Al-Khalwathi, Abu al-Fida’. Ruh al-Bayan,Beirut: Dar al-Fikr,tt
Al-Khozin, ‘Ala’ al-Din ‘Ali. Lubab al-Ta’wil fi Ma’ani al-Tanzil,Beirut:Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah,1415H
Al-Madzhari, Muhammad Tsana’. Allah Tafsir al-Madzhari,Pakistan:Maktabah Rusydiyah,1412H
Al-Mahalli Jalal al-Din. Jalal al-Din al-Suyuthi, Tafsir al-Jalalain,Kairo:Dar al-Hadis,tt
Al-Maraghi, Ahmad bin Musthafa. Tafsir al-Maraghi,Mesir:Musthfa al-Babi al-Halabi,1946
Muhammad ‘Abdullatif al-Khathib,Audhah al-Tafasir,Mesir:Mathba’ah Mishriyyah,1964
Al-Munawi, Faidh al-Qadir Syarh al-Jami’ al-Shaghir.Mesir:al-Maktabah al-Tijariyyah al-Kubra,1356H
Muslim. Shahih Muslim, Beirut:Dar Ihya’ al-Turats al-‘Arabi,tt
Al-Nasafi, Hafidzuddin, Madarik al-Tan’zil wa Haqa’iq al-Ta’wil,Beirut:Dar al-Kalim al-Thayyib,1998
Al-Sa’di,Taisir al-Karim al-Rahman fi Tafsir Kalam al-Mannan,Mu’assah al-Risalah,2000
Saman,Abd al-Fattah Muhammad. Ta’amul al-Nabi ma’a Amwalih.Beirut:Ma’had al-Da’wah al-Jami’i li al-Dirasat al-Islamiyyah,2010
Al-Shabuni, Muhammad Ali. Shafwah al-Tafasir,Kairo:Dar al-Shabuni,1997
al-Shalabi,Ali Muhammad. Fashl a-Khithab fi Sirah Ibn al-Khaththab.Emirat:Maktabah al-Shabah,2002.
al-Shalabi,Ali Muhammad. al-Insyirah wa Raf’ al-Dhiq bi Syarh Sirah Abi Bakr al-Shidhdhiq.Kairo:Dar al-Tawzi’ wa al-Nasyr al-Islamiyyah,2002.
Al-Suhaib Abd al-Jabbar, Al-Jami’ al-Shahih li al-Sunan wa Masanid
Al-Thabari, Jami’ al-Bayan fi Ta’wil al-Qur’an,Beirut:Muassasat al-Risalah,2000
al-Thabarani, al-Du’a’.Beirut:Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah,1413H)318 no:1048.
Al-Thanthawi,Muhmmad Sayyid. al-Tafsir al-Wasit lil Qur’an al-Karim,Kairo:Dar Nahdhah Misr,1997
Al-Tsa’alibi, Abu Zaid Makhluf al-Jawahir al-Hisan fi tafsir al-Qur’an, Beirut:Dar Ihya’ al-Turats al-‘Arabi,1418H
Al-Tsa’labi, Abu Ishaq. al-Kasyf wa al-Bayan ‘an Tafsir al-Qur’an,Beirut:Dar Ihya’ al-Turats al-‘Arabi,2002
Al-Wahidi,Abu al-Hasan.‘Ali al-Tafsir al-Basith,Madinah:Jamiah al-Imam Muhammad ibn Su’ud,1430H
Wazarah al-Auqaf.Al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah,Kuwait:Dar al-Salasil,1427H